film sedih indonesia terbaik

17 Film Sedih Indonesia, Dijamin Bikin Banjir Air Mata

Menonton film bertemakan kesedihan membuat kita hanyut dalam suasana kesedihan. Walaupun hati kita dibuat penuh gejolak sampai mata meneteskan air sucinya, mengikuti cerita yang penuh akan kisah pilu sungguh-sungguh sangat asyik untuk ditonton. Selain itu, film dengan tema ini tentu memiliki banyak pesan moral yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita.

Indonesia sendiri banyak memiliki film sedih yang tak kalah kerennya dengan film luar loh. Dengan banyak pilihan genre mulai dari romantisme, kekeluargaan, aksi, bahkan horor, membuat kita bisa mengalami sensasi yang berbeda-beda saat menonton film satu dengan lainnya.

Daftar Film Sedih Indonesia Terbaik

Mari kita kupas lebih dalam mengenai berbagai film sedih Indonesia yang layak untuk ditonton hingga membuat para penontonnya berlinangan air mata:

1.  Film yang menceritakan kesetiaan hingga maut memisahkan: Habibie & Ainun (2012)

Hampir semua orang sudah tau mengenai kisah romantisnya antara Habibie dan Ainun. Kisahnya yang begitu fenomenal membuatnya diangkat di berbagai film layar lebar. Salah satunya ialah film Habibie & Ainun yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari produksi MD Pictures.

Disutradari oleh Faozan Rizal, fim tentang Presiden Indonesia ketiga ini mengisahkan tentang Habibie dan Ainun yang dipertemukan di sekolahnya waktu kecil. Walau mereka tidak begitu kenal satu sama lain, karena takdirlah mereka saling jatuh cinta saat keduanya sudah dewasa. Walau melewati berbagai rintangan, keduanya tetap saling setia hingga maut memisahkannya.


2. Film sedih yang di adaptasi dari serial populer era 90 an: Keluarga Cemara (2019)

Film ini merupakan adaptasi dari serial film populer dengan judul sama yang sempat booming di tahun 90 an. Jika kamu pernah menontonnya di tahun-tahun tersebut, berarti sudah paham betapa luar biasa kisah keluarga kecil dan sederhana ini. Walau alurnya simpel, namun dengan berbagai adegan kesedihan yang begitu tajam dan kuat bisa membuat hati kita begitu trenyuh.

Diperankan oleh beberapa artis terkenal seperti Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir film ini menceritakan tentang kisah keluarga yang harus pindah ke rumah kecil di daerah terpencil karena rumah mereka di kota disita debt collector. Saat tinggal di desa, begitu banyak masalah yang mereka alami hingga terancam kalah di pengadilan yang bisa membuat mereka harus hidup dalam kemiskinan.


3. Film yang menggambarkan cinta seorang Bapak kepada keluarganya: Sabtu Bersama Bapak (2016)

Sabtu Bersama Bapak merupakan salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2016 lalu. Saat menonton film ini, kita akan mendapatkan begitu banyak pesan moral dari seorang ayah kepada anak-anaknya yang begitu dalam dan hangat. Diambil dari kisah dalam novel karya dari Adhitya Mulya, film ini benar-benar layak untuk di tonton.

Menceritakan tentang kehadiran “sosok” ayah yang sudah meninggal kepada keluarganya tiap hari sabtu. Kisahnya di awali dari kondisi ayah karena sakit parah. Karena tau tentang kematiannya yang akan terjadi pada dirinya, ia membuat video rekaman yang ditujukan untuk keluarganya. Setelah ia berpulang, anak-anaknya memutar video rekaman yang berisi nasihat tersebut tiap hari sabtu.

4. Cinta terhalang strata sosial: Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

Sebelum nonton film ini, alangkah baiknya untuk menyiapkan beberapa lembar tisu. Mungkin saja kamu akan banjir air mata karena begitu menyedihkannya kisah dalam film ini.

Di bintangi oleh artis papan atas seperti Herjunot Ali, Reza Rahadian, Pevita Pearce, Jajang C. Noer, Randy Nidji, dan juga Niniek L. Karim membuat film ini tampak sebagai masterpiece yang jarak ditemui.

Mengisahkan tentang kisah cinta Zainuddin dan Hayati yang tidak direstui karena perbedaan kedudukan. Hayati yang seorang bangsawan dinikahkan dengan Aziz, seorang pengusaha kaya. Suatu  saat ia terkena masalah ekonomi, sehingga menitipkan Hayati pada Zainuddin.

Keduanya memang masih mencintai, tapi keduanya harus berpisah selamanya setelah Hayati meninggal dalam tenggelamnya kapal van der wijck saat pulang ke Minang.


5. Diangkat dari novel karya Ika Natassa: Critical Eleven (2017)

Diperankan oleh beberpa aktor dan aktris ternama seperti Reza Rahadian, Adinia Wirasti, Hamish Daud dan Hannah Al Rashid menjadikan film yang rilis tahun 2017 ini benar-benar menarik untuk di tonton. Mengangkat cerita dari novel terkenal karya Ika Natassa, film ini menceritakan tentang kehidupan suami istri yang bahagia dan penuh akan keharmonisan.

Akan tetapi segala sesuatu tidak akan ada yang abadi di dunia ini, termasuk kebahagiaan mereka yang tidak berjalan lama. Suatu saat mereka harus menerima kedaan dimana keduanya terjebak dalam suatu masalah rumit yang membutnya saling hilang kepercayaan. Adegan adegan penuh emosi akan ditampilkan begitu jelas sehingga akan menyayat hati siapapun yang menontonnya.


6. Kisah cinta segitia Farel, Rachel, dan Luna: Heart (2006)

 

Di tahun 2006 saat awal rilis, film ini sangat disukai penonton. Bahkan bukan hanya filmnya saja, melainkan soundtracknya juga begitu melekat di telinga siapapun yang pernah mendengarnya. Diperankan oleh Irwansyah, Nirina Zubir, dan Acha Septriasa, film ini mampu mengoyak hati siapapapun yang menontonnya.

Menceritakan tentang kisah masa kecil Farel dan Rachel yang begitu dekat hingga ia tumbuh dewasa. Suatu saat Farel bertemu dengan Luna hingga membuat mereka saling jatuh cinta. Disamping itu, Rachel yang sudah berteman sejak kecil dengan Farel sangat menyukainya, namun tak bisa mengungkapkannya karena ia sudah punya orang lain disisinya.


7. Perjuangan melawan penyakit HIV AIDS: Mika (2013)

https://www.youtube.com/watch?v=zCx4rHs8WaQ 

Berisi kisah yang begitu pilu, film yang disutradari oleh Lasja Fauzia ini membuat siapapun yang menontonnya tidak kuasa membendung air matanya. Mungkin matamu akan sembab bila menonton film ini karena saking sedihnya kisah cinta antara Mika dan Indi. Mereka berdua terus bersemangat walau sama-sama memiliki penyakit dalam dirinya.

Mika yang begitu menyayangi Indi harus menderita penyakit akibat HIV AIDS. Sementara Indi sendiri sudah lama didiagnosa dengan penyakit scoliosis. Setelah tubuh Mika mulai melemah dan temannya yang sama-sama penderita HIV AIDS meninggal, ia menjauhi Indi karena tak ingin membuat Indi begitu kehilangan setela ia tiada.


8. Film sedih bergenre drama biografi: Surat Kecil untuk Tuhan (2011)

 

Diadaptasi dari kisah nyata dari novel fenomenal dengan judul sama, film surat kecil untuk Tuhan berhasil menarik ratusan ribu penonton saat awal perilisannya. Bergenre drama biografi, film ini membawa pengaruh cukup besar pada dunia perfilman Indonesia. Mengisahkan tentang kehidupan sempurna yang dialami oleh seorang anak berusia 13 bernama Keke yang diperankan oleh Dinda Hauw.

Selain berasal dari keluarga berkecukupan, ia juga sangat disayangi keluarga dan sahabatnya. Walau orang tuanya telah berpisah, mereka berdua tetap menyayanginya. Sayangnya kehidupan indahnya sirna setelah ia didiagnosa kanker jaringan yang mana ini adalah kasus penyakit langka dan satu-satunya di Indonesia saat itu. Walau begitu, diiringi keluarga dan sahabatnya, ia terus berjuang melawan penyakitnya tersebut.


9. Kisah sedih seorang anak yang menginkan jendela di rumahnya: Rumah Tanpa Jendela (2011)

 

Dibintangi artis papan atas seperti Raffi Ahmad, Emir Mahira, Maudy Ayunda, Inggrid Widjanarko, film ini menyajikan kisah menarik nan memilukan. Menceritakan tentang mimpi polos dari seorang anak yang bernama Rara yang ingin punya jendela di rumahnya. Kisah suka duka keluarga mereka mampu menggetarkan hati siapapun yang menontonnya.

Rara sendiri merupakan anak berusia 8 tahun dari keluarga tak berada. Ayahnya sendiri yang bernama Raga (Raffi Ahmad) bekerja sebagai tukang sol sepatu dan menjual ikan hias untuk kehidupan sehari-harinya. Mereka sekeluarga hanya tinggal didalam rumah berdinding triplek kumuh yang pengap dan tidak layak huni. Karena itulah Rara memimpikan punya jendela di rumahnya.


10. Plot cerita yang sederhana tetapi benar-benar ngena: Malaikat Tanpa Sayap (2012)

 

Berisikan cerita cinta antara Mura (Maudy Ayunda) dan Vino (Adipati Dolken) yang begitu penuh kisah menyedihkan membuat film ini masuk dalam salah satu film sedih Indonesia yang paling kami rekomendasikan buat kamu.

Vino yang beruntun mengalami nasib buruk mulai dari kebangkrutan keluarganya, ibunya yang meninggalkannya, harus hidup di gang sempit, hingga adiknya yang kecelakaan dan mengalami kekurangan darah. Karena darahnya sama dengan Vino, maka dia mengajukan diri untuk donor darah. Nah saat itulah ia bertemu dengan Mura seorang yang sedang mencari pendonor jantung. Mulai dari sinilah hidup Vino jauh lebih ceria dan lebih baik.


11. Persahabatan yang bermasalah karena adanya orang ketiga: Brokenhearts (2012)

 

Di sutradari oleh Helfi C. H. Kardit dengan beberapa pemeran papan atas seperti Reza Rahadian, Julie Estelle, dan Darius Sinathrya menjadikan film yang rilis tahun 2012 ini mendapatkan banyak sekali review positif dari para penontonnya. Menyuguhkan cerita yang penuh plot rumit menjadikan film ini jauh lebih menarik.

Berisikan tentang persahabatan antara Jamie dan Aryo yang bermasalah karena adanya seorang gadis yang bernama Olivia ditengah persahabatan mereka. Awalnya Jamie dan Olivia merupakan sepasang kekasih yang begitu hangat dan romantis. Namun Jamie menghilang begitu saja dikehidupan Olivia. Lalu Aryo muncul dikehidupannya tanpa mengetahui bahwa Aryo adalah sahabat Jamie. Mulai dari sinilah kisah cinta mereka bertiga begitu rumit.


12. Film remake yang telah tayang di tahun 1977: Badai Pasti Berlalu (2007)

 

Film ini merupakan film remake dari film dengan judul sama yang terbit tahun 1977. Dengan alur cerita yang jauh lebih rapi dan visual yang juga lebih baik membuat film ini menjadi salah satu film sedih Indonesia yang jadi incaran anak muda di tahun 2007 lalu. Di film ini hati kita mungkin akan ikut terluka seperti lukanya hati tokoh utama. Menceritakan tentang kisah cinta Siska dan Leo. Leo sendiri adalah teman dekat kakaknya di kuliah.

Seiring berjalannya waktu, Siska mengetahui bahwa Leo hanya main-main saja dengannya karena hanya menjadikannya bahan taruhan. Mengetahui hal itu Siska akhirnya pindah ke genggaman cowok lain yang bernama Helmi. Siapa sangka, orang yang bekerja sebagai manajer Cafe tersebut juga hanya memanfaatkaannya, bahkan sampai melukai hatinya. Akankah badai tersebut bisa berlalu?


13. Kisah yang penuh cobaan dan usaha untuk bangkit dari setiap masalah yang menimpa: Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2015)

 

Kisah karakter utama membuat tiap penonton meneteskan air matanya. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini berhasil masuk top list film terbaik di tahun 2015.

“Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” adalah sebuah film fenomenal yang menceritakan tentang kesedihan seorang ayah yang kehilangan istri tercintanya saat dirinya sdang melahirkan. Dikarunai buah hati yang cantik menjadikannya tetap semangat untuk menjalani hidup. Tak selang lama, ia harus dihadapkan lagi pada cobaan berat dimana anaknya tersebut terancam nyawanya karena mengidap penyakit kanker stadium akhir.


14. Film yang membuat penonton terhibur sekaligus terharu: Love is Cinta (2007)

 

Berbeda dengan film lain, alur cerita dalam film Love is Cinta ini benar-benar unik. Disamping kita akan merasakan kesedihan, kita juga akan terhibur dengan beberapa adegan-adegan lucunya. Rilis tahun 2007, film ini menceritakan tentang hubungan persahabatan antara Ryan dan Cinta yang begitu dekat. Saking dekatnya, mereka takut mengungkapkan perasaannya satu sama lain.

Sayangnya sebelum keduanya saling mengungkapkan perasaannya, Ryan sudah meninggal karena kecelakaan. Walau begitu Tuhan masih memberikan kesempatan pada Ryan untuk mengungkapkan perasaannya lewat tubuh seorang pria homosex yang sudah punya orang dicintainya. Dengan tubuh barunya ia justru mendapatkan banyak kesulitan sampai orang lain percaya padanya.


15. Kolaborasi 5 Sutradaran dalam satu film: Rectoverso (2013)

https://www.youtube.com/watch?v=Mbm9LJg0ZXY 

Kebanyakan film lain tentu hanya memiliki satu atau dua orang sutradara saja dalam pembuatannya. Namun film ini berbeda yangmana ia memiliki 5 sutradara berbeda yaitu Marcella Zalianty, Happy Salma, Olga Lidya, Cathy Saron, dan Rachel Maryam. Karena punya 5 sutradara, film ini juga punya 5 jalan cerita yang berbeda satu sama lain.

Kelima ceritanya sebenarnya diadaptasi dari cerpen karya Dee Lestari. Diantara ke 5 cerita, cerita “Malaikat juga tahu” merupakan yang paling bikin sedih. Bercerita tentang kisah cinta antara cowok autism anak dari pemilik kos-kosan. Karena sama-sama tinggal dikosan, ada gadis penghuni kos yang menyukainya bernama Leia. Hubungan yang belum jelas justru jadi runyam setelah adiknya juga mendekati Leia.


16. Film yang mengisahkan diskriminasi SARA yang masih sering terjadi di Indonesia: 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010)

 

Dengan menonton ini, setidaknya kita dapat mengambil pelajaran bahwa perbedaan yang dikarunia Tuhan kepada tiap manusia adalah sebuah anugrah, bukan sesuatu yang harus dibenci apalagi dimusuhi. Di tahun perilisannya, film ini berhasil meraih piala citra kategori film cerita panjang terbaik.

Menceritakan tentang kisah cinta Rosid dan Delia yang begitu rumit karena perbedaan agama antara keduanya. Keluarga mereka menentang keras perjodohan mereka. Delia yang beragama Katolik akhirnya dikirim untuk studi ke luar negeri. Sementara Rosid dijodohkan oleh gadis solehah yang bernama Nabila. Bagaimakah hubungan mereka, apakah dapat bersatu kembali?


17. Diadaptasi dari cerpen karya Asma Nadia: Emak Ingin Naik Haji (2009)

 

Diangkat dari cerpen karya penulis legendaris yakni Asma Nadia. Film yang disutradari oleh Aditya Gumay ini berhasil meraih 5 piala penghargaan sekaligus dalam festival Bandung. Diantaranya film bioskop terbaik, pemeran utama terbaik dan sutrada terpuji film bioskop terbaik.

Reza Rahardian berperan dengan sangat apik di film ini. Dimana ia sangat menginginkan untuk mengabulkan mimpi ibunya yang sangat ingin naik haji. Tapi apa daya ekonominya sangat tidak mendukung. Berbagai perjuangan yang menyakitkan ia lalui demi bisa membahagiakan emaknya agar bisa segera naik haji ditengah usianya yang juga sudah tua.


18. Terinspirasi dari kisah nyata: Tragedi Bintaro (1989)

 

Salah satu tragedi kecelakaan KA terparah sepanjang sejarah Indonesia ini menjadi inspirasi bagi produser Buce Malawau untuk mengabadikannya dalam sebuah film fenomenal ini. Diperankan oleh Ferry Octora, Roldiah Matulessy, & Lia Chaidir film ini menceritakan tentang kisah nyata yang begitu mengharukan tentang tragedi kecelakaan kereta api Bintaro yang terjadi pada 19 Oktober tahun 1987. Siapkan tisu sebelum nonton film ini, karena mata kita akan dibuat sembab begitu menontonnya.


Itulah beberapa film sedih Indonesia yang tak hanya membuat kita hanyut dalam keharuan, tapi juga kita bisa mengambil beberapa pelajaran darinya.


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags: